
Memasuki bulan Februari 2025, hampir semua produsen smartphone besar telah merilis flagship andalannya masing-masing. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apakah Vivo X200 Pro masih layak di tahun ini?”.
Pertanyaan tersebut menarik karena Vivo X200 Pro memang sudah dirilis cukup lama, namun performanya tidak bisa dianggap remeh. Dibekali chipset Dimensity 9400 dari MediaTek dengan arsitektur all-big core, perangkat ini tetap tampil prima. Nah, pada artikel kali ini, kita akan mengulas kembali Vivo X200 Pro secara menyeluruh. Apakah flagship ini masih pantas dipertimbangkan di tahun 2025? Mari kita mulai pembahasannya!
Desain Elegan dan Ikonik
Pertama-tama, kita bahas dulu soal desain. Meski ini bukan komponen utama yang dilihat banyak orang, namun desain tetap memainkan peran penting dalam kesan pertama sebuah perangkat.
Vivo X200 Pro tampil elegan dan understated, tidak berlebihan namun tetap premium. Warna abu-abu yang ditawarkan menjadi favorit pribadi saya—tidak terlalu mencolok, tetapi tetap memancarkan kesan eksklusif. Desain kamera yang cukup besar memang membuat bobot bagian atas sedikit berat, tapi secara keseluruhan, ini bukanlah kekurangan yang fatal.
Yang menarik, desain dari Vivo X200 Pro sangat khas. Sekilas melihatnya saja, Anda sudah bisa menebak bahwa ini adalah ponsel dari Vivo. Tidak banyak perangkat yang punya identitas visual sekuat ini, dan itu adalah nilai plus tersendiri.
Layar Super Terang dan Nyaman di Mata
Masuk ke bagian layar, inilah salah satu keunggulan terbesar dari Vivo X200 Pro. Di saat banyak flagship lain, termasuk iPhone, mulai menurunkan kecerahan layar saat dipakai di luar ruangan karena overheat, X200 Pro justru tampil stabil.
Layar AMOLED seluas 6.78 inci ini punya tingkat kecerahan maksimal mencapai 4.500 nits, menjadikannya salah satu yang paling terang di pasaran. Bahkan ketika digunakan untuk memotret di bawah terik matahari, tampilan tetap jernih dan tidak meredup. Anda tetap bisa melihat layar dengan jelas tanpa perlu menyipitkan mata.
Selain itu, bezel di sisi-sisinya sangat tipis dan hanya sedikit melengkung. Ini menciptakan efek visual seolah-olah layar melayang di atas bodi ponsel. Rasanya sangat nyaman saat digunakan untuk navigasi atau scrolling media sosial.
Performa Ngebut
Banyak orang menganggap Vivo hanya unggul di kamera, padahal sebenarnya performa perangkatnya juga luar biasa—terutama pada X200 Pro. Dibekali MediaTek Dimensity 9400, performa HP ini bisa bersaing, bahkan kadang melampaui Snapdragon sekelasnya.
Pengalaman gaming? Luar biasa mulus. Dengan dukungan MediaTek HyperEngine, GPU, dan NPU yang kuat, perangkat ini mampu menjalankan game berat tanpa lag maupun overheat. Bahkan saat digunakan dalam sesi gaming panjang selama liburan Imlek, ponsel ini tetap adem dan hemat baterai.
Navigasi harian pun terasa sangat smooth—entah itu multitasking, membuka banyak aplikasi, atau sekadar browsing. Performa Vivo X200 Pro menunjukkan bahwa flagship ini bukan cuma cantik di kamera, tapi juga bertenaga untuk tugas berat.
Kamera Terbaik di Kelasnya
Nah, bagian yang paling ditunggu-tunggu: kamera. Vivo X200 Pro memang dikenal luas karena kemampuan kameranya yang luar biasa. Hasil kolaborasi erat antara MediaTek dan Vivo dalam mengoptimalkan ISP chipset membuat setiap foto yang dihasilkan terlihat estetik.
Yang menarik adalah fleksibilitasnya. Anda bisa memilih mode warna natural, atau jika suka yang lebih hidup, bisa pilih warna yang lebih saturasi. Semua tergantung selera Anda sebagai pengguna.
Untuk kemampuan zoom, meskipun tidak dilengkapi fitur AI yang kompleks, hasilnya tetap tajam dan cepat. Shutter speed sangat responsif sehingga Anda tidak akan kehilangan momen penting.
Tak ketinggalan, lensa belakangnya sudah dilapisi T star coating yang efektif mengurangi flare saat memotret di malam hari atau dengan sumber cahaya langsung. Hasil foto malam pun tetap jernih, detail, dan minim noise. Bahkan semua foto yang saya tampilkan di artikel ini diambil langsung dari kamera—tanpa edit sama sekali. Apa yang Anda lihat adalah hasil asli dari kamera Vivo X200 Pro.
Baterai Tahan Lama dan Pengisian Super Cepat
Sekarang mari kita bahas baterainya. Dengan kapasitas 6.000 mAh dan dukungan fast charging 90 watt, Anda tak perlu khawatir soal daya tahan. Bahkan dalam penggunaan harian yang cukup berat, perangkat ini bisa bertahan hingga 1,5 hari. Jika Anda pengguna ringan, dua hari penuh bukan hal mustahil.
Yang membuat baterai ini semakin optimal adalah efisiensi dari chipset Dimensity 9400. Dengan performa tinggi yang tetap hemat daya, Vivo X200 Pro menjadi kombinasi sempurna antara kekuatan dan ketahanan.
Kesimpulan
Setelah kembali menggunakan dan mengulas Vivo X200 Pro, saya bisa mengatakan dengan yakin bahwa ponsel ini masih sangat layak dibeli di tahun 2025. Kamera yang ciamik, layar super terang, performa kencang, serta baterai tahan lama membuatnya tetap relevan dan kompetitif di tengah gempuran flagship baru lainnya.
MediaTek Dimensity 9400 bukan hanya sekadar chipset bertenaga—tapi juga efisien dan pintar. Dikombinasikan dengan fitur kamera unggulan, desain menawan, dan pengisian daya cepat, Vivo X200 Pro adalah paket lengkap.
Apakah ini adalah smartphone impian Anda juga? Apakah Anda berencana untuk membelinya dalam waktu dekat? Silakan tulis pendapat Anda di kolom komentar, saya sangat ingin mendengar pendapat Anda!
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Sampai jumpa di ulasan teknologi berikutnya. Stay safe dan tetap update dengan dunia teknologi!
Leave a Reply