Di tahun ini, Honor kembali menarik perhatian pecinta gadget dengan merilis dua smartphone andalan mereka, Honor 400 dan Honor 400 Pro. Keduanya tampil dengan desain premium, spesifikasi tangguh, dan tentu saja harga yang sangat kompetitif. Tapi pertanyaannya sekarang adalah: mana yang lebih cocok buat kamu?
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli salah satu dari seri ini, artikel ini akan membantumu membuat keputusan yang tepat. Mulai dari desain, layar, kamera, performa, hingga baterai, semuanya akan dibahas secara lengkap. Yuk, kita mulai!
Desain Compact vs Curvy
Pertama-tama, mari kita bahas dari segi desain dan bentuk fisik. Ini penting karena desain akan sangat memengaruhi kenyamanan saat penggunaan sehari-hari.
Pada seri sebelumnya, Honor 200 dan 200 Pro punya ukuran yang identik. Namun di seri 400 ini, Honor memutuskan untuk membedakan keduanya. Honor 400 hadir dengan bodi yang lebih compact berukuran 6,55 inci, sedangkan Honor 400 Pro tampil lebih besar dan elegan dengan ukuran 6,7 inci.
Bagian belakang Honor 400 dibuat flat—mulai dari sisi hingga layarnya. Ini memberikan kesan tegas dan minimalis. Sebaliknya, Honor 400 Pro menawarkan tampilan quad-curved yang lebih melengkung di sisi-sisinya, memberikan nuansa mewah dan ergonomis saat digenggam.
Soal ketahanan, dua-duanya juara. Honor 400 punya sertifikasi IP66, tahan debu dan cipratan air. Sedangkan Honor 400 Pro dilengkapi IP68/69, yang artinya tahan air panas dan semprotan tekanan tinggi. Cocok buat kamu yang sering berada di lingkungan ekstrem.
Ukuran Layar
Lanjut ke bagian depan, layar. Kedua ponsel ini menggunakan layar 1.5K resolution dengan kecerahan hingga 5.000 nits. Ini berarti kamu nggak akan kesulitan menggunakan smartphone di bawah terik matahari, apalagi buat scrolling sosial media sambil ngopi di luar.
Namun, lagi-lagi soal ukuran. Honor 400 dengan ukuran yang lebih kecil terasa pas untuk penggunaan satu tangan, cocok untuk kamu yang aktif dan tidak suka ribet. Sementara Honor 400 Pro yang lebih besar cocok buat kamu yang hobi nonton film atau main game—layarnya memberikan pengalaman visual yang lebih imersif.
Menariknya lagi, keduanya sudah dilapisi super reinforced glass. Walau tentu saja kita nggak menyarankan kamu menjatuhkan ponselmu sembarangan, setidaknya kamu bisa lebih tenang soal ketahanan layar.
Kamera
Sekarang, kita bahas bagian yang sering jadi penentu keputusan beli, kamera.
Disinilah perbedaan yang cukup signifikan terlihat. Honor 400 dibekali dual-camera, lensa utama dan ultra wide. Sementara Honor 400 Pro hadir dengan triple-camera, ditambah satu lensa telephoto untuk zoom jarak jauh.
Kalau kamu tipe pengguna yang lebih santai dan hanya sesekali foto-foto, Honor 400 sudah sangat mumpuni. Tapi jika kamu penggila fotografi mobile yang ingin hasil foto jarak jauh tetap tajam, maka Pro adalah jawabannya.
Kabar baiknya, sensor utama keduanya sama, jadi hasil foto standar seperti potret atau foto makanan akan terlihat sangat mirip. Bahkan kedua ponsel ini juga dilengkapi teknologi Hardcot Studio Portraits 2.0 serta fitur AI photography yang akan membuat hasil jepretanmu makin keren.
Performa
Kalau kamu bertanya soal kecepatan dan performa, jawabannya tergantung dari kebutuhanmu.
Honor 400 ditenagai oleh Snapdragon 7 Gen 3. Prosesor ini sebenarnya sudah sangat cukup untuk penggunaan harian seperti browsing, media sosial, video call, hingga game ringan. Tapi, kalau kamu sering ngedit video, multitasking berat, atau main game AAA, maka pilihan terbaik tentu saja jatuh pada Honor 400 Pro yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 3.
Chipset flagship ini menawarkan performa yang jauh lebih tinggi dan future-proof. Artinya, dalam beberapa tahun ke depan, performanya tetap bisa bersaing dengan smartphone baru yang keluar.
Jadi, buat kamu pengguna kasual, Honor 400 sudah lebih dari cukup. Tapi untuk kamu yang butuh kekuatan lebih, Honor 400 Pro adalah pilihan yang tepat.
Baterai dan Pengisian Daya
Sekarang kita masuk ke daya tahan baterai, dan di sini Honor bikin keputusan menarik.
Meskipun ukuran bodi berbeda, keduanya dibekali baterai berkapasitas 6.000 mAh. Artinya, baik Honor 400 maupun 400 Pro akan memberikan daya tahan yang luar biasa sepanjang hari, bahkan untuk pemakaian berat.
Namun yang membedakan adalah fitur pengisian daya. Honor 400 mendukung fast charging 80W, sedangkan Honor 400 Pro mendukung fast charging 100W dan juga wireless charging 50W.
Nah, buat kamu yang sudah terbiasa dengan wireless charging atau ingin lebih fleksibel dalam pengisian daya, fitur di Honor 400 Pro jelas lebih menarik.
Kesimpulan
Akhirnya, pilihan antara Honor 400 dan Honor 400 Pro sebenarnya bukan soal mana yang lebih baik, tapi lebih ke mana yang lebih cocok untuk gaya hidupmu.
Jika kamu mencari ponsel dengan desain compact, performa oke, kamera bagus, dan harga lebih terjangkau, maka Honor 400 adalah pilihan ideal.
| Fitur | Honor 400 | Honor 400 Pro |
|---|---|---|
| Ukuran Layar | 6.55 inci (lebih ringkas) | 6.7 inci (lebih besar) |
| Desain | Flat design (belakang, samping, depan) | Quad-curved design (layar dan frame melengkung) |
| Tingkat Ketahanan | IP66 (tahan debu dan percikan air) | IP68/69 (tahan air, tekanan air panas, dsb.) |
| Jenis Layar | Layar datar, bezel tipis simetris | Layar melengkung, lebih imersif |
| Resolusi Layar | 1.5K | 1.5K |
| Kecerahan Maksimum | Hingga 5000 nits | Hingga 5000 nits |
| Kaca Pelindung | Super Reinforced Glass | Super Reinforced Glass |
| Kamera Belakang | Dual Camera (Utama + Ultra Wide) | Triple Camera (Utama + Ultra Wide + Telefoto) |
| Kamera Potret AI | Tersedia (Hardcot Studios Portraits 2.0) | Tersedia (Hardcot Studios Portraits 2.0) |
| Chipset / Prosesor | Snapdragon 7 Gen 3 | Snapdragon 8 Gen 3 (lebih bertenaga) |
| Performa | Cocok untuk multitasking ringan | Cocok untuk gaming & editing berat |
| Kapasitas Baterai | 6.000 mAh | 6.000 mAh |
| Fast Charging | 80W kabel | 100W kabel + 50W nirkabel |
| Target Pengguna | Kasual, penggemar HP compact | Power user, pencinta performa tinggi |
Namun, kalau kamu ingin pengalaman yang lebih mewah dengan layar besar, kamera lebih lengkap, performa gahar, dan fitur wireless charging, maka Honor 400 Pro adalah ponsel impianmu.
Sampai di sini dulu panduan beli Honor 400 Series kali ini. Semoga artikel ini bisa membantumu membuat keputusan dengan lebih mantap. Jangan ragu untuk berbagi pendapatmu di kolom komentar. Kamu lebih suka yang mana? Honor 400 atau Honor 400 Pro?
Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di ulasan gadget selanjutnya!
Leave a Reply